Welcome to my Mind

aku adalah apa, bukan aku adalah siapa, aku dalam diri bingkai 3 jiwa, aku adalah aku, menyandang baluran puja dari cela aku adalah aku, yang jujur, yang terkabut luka, aku adalah aku, yang tertulis, dari suratan cinta, terpelanting nista, lalu aku tanya apa??? bukan tanya siapa, bukan pula mengapa aku bertanya, seperti adanya aku tak pernah tahu, apa aku adalah apa, maka kepala berada di telapak kaki, menyangga raga... aku adalah apa???

Selasa, 28 Desember 2010

Aku Masih Tak Percaya: Liviane

Aku tak percaya pada kerinduan ini

Pandangan mata yang kebetulan jatuh

Dan jiwa yang seakan terpaut

Hati seakan merasakan hadir

Mungkin hanya sebuah kekaguman

Aku rasa tak adil,

Jika lesatan cahaya matamu menyisakan ruang harap

Dan penantian

Sebab aku rasa kau tak tinggalkan semua itu

Pada bintang temaram dibalik kabut gelap setelah malam

Kusaksikan kau begitu dekat lekat dan pekat

Hanya tak teraba nalar kelayakan kesadaran

Aku takut hanya hasrat

Hanya sesaat

Hanya syahwat

Alamku masih dungu, Menafsirkan nama dan dirimu

Liar dalam qolbuku

Hariku mengakrabi ricuh angin

Air menetes

Api yang membara

Rerumputan meranggas

Senja gerimis

Pagi menepis di emperan fajar

Dalam diam menatapmu berlarian riang

Ditaman naluriku

Aku masih tak percaya pada kerinduan ini

Hanya saja tak tergugat

Tak teringkar

Tak ternaifkan

Kau sentuhi halus jiwaku

Dengan senyum mayamu

Aku masih tak percaya

Jika ini kerinduan, Jika ini cinta

Adakah cinta dan rindu yang kau tinggalkan ???

Aku masih tak percaya

29-12-10, 02;41

और अधिक पढ़ें...

Tak Sekuat Tali Peniti

Kupeluk kembali jiwaku

Yang sekian lama berlaludalam tegukan kesedihan

Berbalut kekalutan, menyisakan kebimbangan

Menuruti kata angin

Terbawa pengarungan gelombang

Berarak bersama awan-awan- sesuka memilih warna

Hitam, kadang kelabu, dan putih

Bermetavora dari kata ke makna, Makna ke kata , Kata ke makna

Dan seterusnya………

Singgah dari cerca ke puja sampai cahaya tak lupa juga

Sampai pula dusta

Jiwaku tercecer rapuh seperti tabir sutra tak sempurna membungkus sebentuk rupa dari mata

Tapi kini, dalam belai suci ciuman mimpi mentari

Kupeluk jiwaku kembali

Meski tak sekuat tali peniti

28-09-08

और अधिक पढ़ें...

Lebih Terang

Satu cahaya diantara kilauan kejora

Tetap terang lebihi gemilang diatas cakrawala

Sungguh emas

Binar harapku akan arti hadirmu

26-09-08

और अधिक पढ़ें...

Cukupkan Dengan Cinta

Haruskah kucari

Kububuhkan kata-kata

Dan wajah-wajah keindahan lagi

Saat keindahan tertinggi

Telah kutemukan ?

Yakni saat cinta menyentuh hati !

Diriku larut dalam emosi!

25-09-08

और अधिक पढ़ें...

Igau Rindu

Malamku, malam igau rindu Pada pojok-pojok pemean baju

Rasakan angin lirih, menampar !Adakah cerita tertinggal ?

Uap beku menetes dari parit-parit atap

Jatuh tepat sudut mata, Mengabarkan makna airmata

Bakal luruh dalam luh

Dikejauhan terlihat, mimpi-mimpi saling berpelukan

Memadu kasih , kecup cium-mengundang

Erangan gelinjang hasrat yang langsat telanjang dibawah isyarat.

Perangai-perangai gelap licik

Seakan berkarib menemani, menenggak arak dalam tidur keterjagaan.

Didepanku tiang-tiang kesunyian menangis

Meratapi diriku sempoyangan mabuk

Sebab secangkir kerinduan

Mengigaukan pertemuan tak bersekat tiada berlama

26-009-08 Jum’at

और अधिक पढ़ें...

Biarlah Luka Tercipta Indah Apa Adanya

semuanya tlah berjalan

dalam setiap sendu aliran waktu,
biarkan setiap luka dan rengsa
meresap ke ulu jiwa
menggoreskan makna indah
setiap kenangan yang tertulis

bila hati kan terbawa luka....
biarlah luka tercipta indah apa adanya...
dan biarkan hati
menjadi singgasana jiwa termulia
dalam setiap dengusan lara

27-12-10

और अधिक पढ़ें...

Selepas Senja

Selepas senja yang tak lagi benderang

kutulis cerita

cahaya hanya kerlip lampu remang

gusar, berkeliaran aku dikepala linglung

coba mengeja;

alam disekelilingku

pantun jenaka, bait nasihat, nuansa suci;

gema lirih tadarus- menyentuh selapu nadir

seamsal angin menampar pipi, lembut

kepuasan terberi, aku terjerat khilaf

aku terdian buntu akal

sedetik berlalu, dari lembah menyisakan madu

diceruk batin,

impian menjelma malaikatbersayap putih

terbang dengan kepakan lembut

merangkai tangga cinta

dengan nafas syurga

ia bangun sunggasana indah

terindah di atas keindahan

harap kan mampu sebagai persembahan

menggapai altar keabadian cinta dan ketulusan

23-09-08

और अधिक पढ़ें...

Minggu, 26 Desember 2010

Maut

dalam geletar suaraku

perlahan ku dengar

sayup suara sang Izroil

dengan agung-Nya

datang mengucap salam

lalu berbisik...

"maukah kau ikut aku??"

aku hanya diam dalam takjubku..

kemudian kutemui ibuku

lalu........

ku ucap

" assalamu'alaikum bundaku"


september 2010

और अधिक पढ़ें...

karena kaulah keabadian


gemeratak hati membuat kelu jiwa

sebab kau pergi tinggalkan lagu

apabila jangkrik berderik isyaratkan senja....

kelelawar mengepakkan sayap

memburu sekian mimpi yang terbuang

dikala siang menjelma iblis laknat

gurat senyum bibirmu

cerahkan tiap hati yang terdampar dijiwa

dan lesatan cahaya yang terpilin

menerkam setiap ingatanku

aku hanya bisa tersenyum pahit

sebab kau .....wahai kekasih...

masih tetap maya dalam kenyataanku...

seperti mawar berduri

tumbuh ditebing curam....

hatimu tak tergapai ,

namun matamu meneduhkan

jiwa yng membara

hanya kata...

bukan rangkaian frekuensi suara kearifan

bukan resonansi jiwa damai

hanya kemunafikan

pemaksaan

atau mungkin harapan yang tak pernah terwujud

atau bahkan mungkin keputus-asaan

tapi kutetap bahagia menatap mayamu

abadi dalam kehancuranku

karena kaulah keabadian

27 des 10

और अधिक पढ़ें...

"Segenggam Keyakinan"


mata tlah pedih

sayup letih bersenggama

malam hanya persetubuhan

tiada jarak jika mengerti

hati tlah kecut menandang setiap rindu

detik tlah menentukan

getar jantung hanya menyeru nama

ruh tlah biru

membiru

menguap dalan kepulan mantra

nyawa tlah sirna

malaikat merangkak

gerayangi tubuh

tersisa

tiadalah rupa dan apa

hanya segenggam keyakinan

Asma-NYa menggelora masa


_07;36

_30'10'10

__pinggir sungai prupuk

और अधिक पढ़ें...

Purnama

:livianne tequela queen

Kaupun berbisik lewat angin, malam ini

Ditelinga ariku

Senyum yang kau suguhkan melalui bibir cahayamu,

mampukah temani rindu dendamku?


Kehangatan yang kau pelukkan pada semesta

Mampukah lelapkan aku dalam mimpi cakrawala jiwa??

Kau anggun lebihi keanggunan alam

Dengan anggun perak sinarmu

Namun…

Kerinduanku tak mampu kau teduhi

Dengan lesatan pandanganmu

Jiwa masihlah melolongkan rengsa risau

Maafkan aku

Aku tak bahagia tanpa cinta dan hadir-Nya

Aku hanya menunggu purnamaku sendiri!!

Dan kau

Wahai permata malam

Sampaikan salam dari langit impianku

Pada purnamaku

10-09-08

और अधिक पढ़ें...

Sabtu, 25 Desember 2010

Dari Diriku, Tentang Dirimu, Dari dirimu, Tentang Diriku

Sehati…..

Bermalamlah kau disini

Rengkuh puriku bersama suciku

Hingga embun temani sang pagi

bersama sepuhan mentari


sejiwa…………….

Singgahlah kau disini

Dan tinggal abadi

Sentuhi halus hati ini

Dan rabalah getar jiwa

Agar kau tahu apa yang kudamba





Senapas…..

Biarlah !!!!

Dirinya Agung dalam liar qolbuku

Kutunggu Kau jinakkan hasrat,

Menutup mata

Dari diriku, tentang dirimu

Dari dirimu, tentang diriku


15-09-08

और अधिक पढ़ें...

Jumat, 24 Desember 2010

"Sendiri kutekuni garis-garis langit"

:Livianne Tequeila Queen

aku lukis wajahmu di gulungan malam

cahaya bintang

angin dingin

sepi

sendiri kutekuni garis garis langit

kan ku rampungi wajahmu nan sempurna


kabut legam terbias perak rembulan

selaksa gerai rambut harummu

menyibakku pada lamunan


basah embun menjelang pagi... dibibirmu

tlah meresap sempurna basahi bibirku

dengan lumatan mesra tak terhingga


setiap desir jemari angin,

sentuhi halus diri dengan aura indahmu

kau nyaris sempurna


lalu ketika hati kan bersabda kau tlah tercipta

semua wajahmu

bibirmu

rambutmu

auramu lenyap terbakar angkuh kesombongan

pagi...


aku hilang dalam kerinduan

kekal

25-des-10

Vanera el_arj

और अधिक पढ़ें...

perkusi sholawat santri

और अधिक पढ़ें...

teatrikal puisi santri

और अधिक पढ़ें...

Rabu, 08 Desember 2010

"Senyuman Tanpa Kasih"

mungkin akan ada ribuan senyuman lagi

setelah kurasakan jutaan senyum

aku berkata sebab detik ini

aku masih lihat senyuman terkembang

senyum dari para sahabat

sekitarku yang bertasbih

namun kenapa senyum yang selama ini aku dapat hambar?

adakah yang salah dengan senyuman- senyuman itu ?

hatiku hanya beranasir tentang senyuman yang terus tersuguh

aku masih bertanya...

sebab hati belum mampu tentram

apakah keras hingga semuanya terasa hambar?

apakah tak sukur hingga tersa tak menentramkan?

hati masih selalu i'tikaf pada sebuah jawaban

iftirosy pada setiap lembah malam

hati tak mampu ucapkan salam

pada teggelamnya jiwa

dari lorong malam yang gigilkan ruh

ada kata, tak mamu terlahir dalam makna

ada ingin, tak sampai pada hasrat

ada rindu, tak sampai pada cumbu

tentang senyum,,,

manis nan ranum terhampar

bagai luapan samudra basahi pantai

hati masih sepi dengan senyuman

tanpa belaian kasih sayank

Vanera el_Arj

kalibeber, 06-12-10

और अधिक पढ़ें...

Sabtu, 27 November 2010

"Senja"

wahai senja dengarkan degub jantungku

sebab gerimis megamu telah menyentuh ulu batinku.

kau hadirkan senyumnya untukku.

aku kini menantikan senyum purnamanya

mnerangi slruh jwa

dan hdupku dlm abadi.



Vanera el_arj

23-11-10

और अधिक पढ़ें...

"Sendiri"


kini kesendirian

tlah menjadi arti terbaik dalam hidup

cinta tlah mengubah semuanya

tyd tawa

tyda cerita

sebab cinta tlah merendra luka

dalam jelma dendam asmara...

meraung diam

lalu berbisik bisu

tanpa sempat mengurai kalbu

Vanera el_arj

20-11-10

और अधिक पढ़ें...

Jumat, 19 November 2010

"Kau Puisi"




mata ini tlah merah lelehkan letih
selaksa cahaya

mampat dipelupuk mata tumbuhkan duka

cerita mimpi tadi malam

membawa makna terbungkam


pagi... kau masih tersenyum rekah dan tulus

namun hambar..

gelak tawa bahagiamu terngiang di palung- palung...

namun bisu menyuramkan harap

kau puisi,,,,,,,,,,

namun membunuh arti



Vanera el_Arj

20-11-10

और अधिक पढ़ें...

Minggu, 14 November 2010

"yang harus kita ketahui"

kini bukan lagy lidah
yang mampu mengucapkan kata kata..
juga bukan hati yang patut diikuti
karena semua tlah mati
kini hanya ada bongkahan akhir dari awal
yang harus kita ketahui


Vanera el_Arj
और अधिक पढ़ें...

"dengan kehadiran cintaku"

hanya saja hatiku
tak mampu tuk sedikit lebih tegar
tuk menerima kenyataan
bahwa kekasihku tak pernah bahagia
dengan kehadiran cintaku...


vanera el_Arj
14 11 10
और अधिक पढ़ें...

"dendam"



semua dendam dalam hati
yang berwajah kasih
menyelinap
mengintai
setiap perasaan yang hadir ke bilik jiwa....
bersama serpihan luka
yang terkabar di setiap pori....


Vanera el_arj
14 11 10
और अधिक पढ़ें...