Kaupun berbisik lewat angin, malam ini
Ditelinga ariku
Senyum yang kau suguhkan melalui bibir cahayamu,
mampukah temani rindu dendamku?
Kehangatan yang kau pelukkan pada semesta
Mampukah lelapkan aku dalam mimpi cakrawala jiwa??
Kau anggun lebihi keanggunan alam
Dengan anggun perak sinarmu
Namun…
Kerinduanku tak mampu kau teduhi
Dengan lesatan pandanganmu
Jiwa masihlah melolongkan rengsa risau
Maafkan aku
Aku tak bahagia tanpa cinta dan hadir-Nya
Aku hanya menunggu purnamaku sendiri!!
Dan kau
Wahai permata malam
Sampaikan salam dari langit impianku
Pada purnamaku
10-09-08