Jumat, 19 November 2010

"Kau Puisi"




mata ini tlah merah lelehkan letih
selaksa cahaya

mampat dipelupuk mata tumbuhkan duka

cerita mimpi tadi malam

membawa makna terbungkam


pagi... kau masih tersenyum rekah dan tulus

namun hambar..

gelak tawa bahagiamu terngiang di palung- palung...

namun bisu menyuramkan harap

kau puisi,,,,,,,,,,

namun membunuh arti



Vanera el_Arj

20-11-10

Tidak ada komentar: