Jumat, 24 Desember 2010
Rabu, 08 Desember 2010
"Senyuman Tanpa Kasih"
mungkin akan ada ribuan senyuman lagi
setelah kurasakan jutaan senyum
aku berkata sebab detik ini
aku masih lihat senyuman terkembang
senyum dari para sahabat
sekitarku yang bertasbih
namun kenapa senyum yang selama ini aku dapat hambar?
adakah yang salah dengan senyuman- senyuman itu ?
hatiku hanya beranasir tentang senyuman yang terus tersuguh
aku masih bertanya...
sebab hati belum mampu tentram
apakah keras hingga semuanya terasa hambar?
apakah tak sukur hingga tersa tak menentramkan?
hati masih selalu i'tikaf pada sebuah jawaban
iftirosy pada setiap lembah malam
hati tak mampu ucapkan salam
pada teggelamnya jiwa
dari lorong malam yang gigilkan ruh
ada kata, tak mamu terlahir dalam makna
ada ingin, tak sampai pada hasrat
ada rindu, tak sampai pada cumbu
tentang senyum,,,
manis nan ranum terhampar
bagai luapan samudra basahi pantai
hati masih sepi dengan senyuman
tanpa belaian kasih sayank
Vanera el_Arj
kalibeber, 06-12-10
Sabtu, 27 November 2010
"Senja"
sebab gerimis megamu telah menyentuh ulu batinku.
kau hadirkan senyumnya untukku.
aku kini menantikan senyum purnamanya
mnerangi slruh jwa
dan hdupku dlm abadi.
Vanera el_arj
23-11-10
"Sendiri"
kini kesendirian
tlah menjadi arti terbaik dalam hidup
cinta tlah mengubah semuanya
tyd tawa
tyda cerita
sebab cinta tlah merendra luka
dalam jelma dendam asmara...
meraung diam
lalu berbisik bisu
tanpa sempat mengurai kalbu
Vanera el_arj
20-11-10
Jumat, 19 November 2010
"Kau Puisi"
mampat dipelupuk mata tumbuhkan duka
cerita mimpi tadi malam
membawa makna terbungkam
pagi... kau masih tersenyum rekah dan tulus
namun hambar..
gelak tawa bahagiamu terngiang di palung- palung...
namun bisu menyuramkan harap
kau puisi,,,,,,,,,,
namun membunuh arti
Vanera el_Arj
20-11-10
Minggu, 14 November 2010
"yang harus kita ketahui"
yang mampu mengucapkan kata kata..
juga bukan hati yang patut diikuti
karena semua tlah mati
kini hanya ada bongkahan akhir dari awal
yang harus kita ketahui
Vanera el_Arj