Welcome to my Mind

aku adalah apa, bukan aku adalah siapa, aku dalam diri bingkai 3 jiwa, aku adalah aku, menyandang baluran puja dari cela aku adalah aku, yang jujur, yang terkabut luka, aku adalah aku, yang tertulis, dari suratan cinta, terpelanting nista, lalu aku tanya apa??? bukan tanya siapa, bukan pula mengapa aku bertanya, seperti adanya aku tak pernah tahu, apa aku adalah apa, maka kepala berada di telapak kaki, menyangga raga... aku adalah apa???

Minggu, 16 Januari 2011

Kematian

sepasang mata mengintip dari bilik hati

mendedah pusara terkapar

berdebu....

nyanyian hanya kepulan dupa

taburan kembang tujuh rupa

dia adalah keniscayaan

yang terbuang dari kesadaran jiwa

lalu se'akan hanyalah imajinasi

kemudian menguap bagai embun

tersinar mentari

atau mungkin seperti api terbanjiri air

lenyap

benar2 lenyap dari kesadaran



17 januari 2011


और अधिक पढ़ें...

Ironi Kehidupan

Sebuah ironi kehidupan

Nyata!

Diantara canda tawa

Masihlah tercipta keterasingan jiwa

Mereka terdasar dari kilauan cemerlang

Menjadi hilang

Terus lenyap menghilang

15-10-08

और अधिक पढ़ें...

Dengung Qalbu Meragu

Harus kulihat kembali!

Seberkas cahaya

Pernah terpahat didinding jalanan

Ketika aku tlah berlalu melaju

Dari jejakku kini

Disana terlihat api menyala benderang dalam cahaya

Disana terlihat pula aku yang terdiam dalam damai-Nya

Kini menangis

Karena sosok diriku begitu suci disana

Ditemani dayang dan peri

Hanya menatap dengan ratap

Kemudian pergi

Bersama dengung kalbu meragu

12-06-08

और अधिक पढ़ें...

Mencari-MU

Adakah cinta yang terharap

Datang memeluk ?

Menggengam seluruh napas ?

Menghujani kemarau dengan rintik-Nya

Dengan deras hujan

Agar mampu bersimpuh mendekap

Cantik-MU

dalam permusafiran ini

Mencari hakikat

Diri

Cinta

Dan ENGKAU

Penggenggam kehidupan

2007

और अधिक पढ़ें...

Teramat Mendamba

Menempuh waktu

Pecahkan hangat

Hanya mendalami kesendirian


Merindukan belaian

Agar terdiam dalam lelap nyenyak

Rasakan sejuk sendiri

Tanpa usikan pemuja

Begitu mengagumi

Hanya bergumul pada takjub-Nya

Teramat mendamba Cinta-Nya

2007

और अधिक पढ़ें...

aku hanya mampu bermimpi

: Dia yang memenuhi hari-hariku dengan harapan n mimpi


seperti biasa, pukul 15;00 WIB aku masih menekuni layar komputer dihadapanku, sambil sekali-kali aku menguap. mungkin mata ini masih tertuju pada layar 21 inci, namun hatiku mungkin tak pernah disana. hatiku sedang mengembara, jauh..... jauh sekali.....


sesekali ku buka FB.... aku cari koment2 yang masuk, lalu koment lagi, juga iseng update status. kadang aku hanya liat liat aja, tak jarang pula aku nulis di sebuah catatan, seperti sore ini. tapi yang wajib aku buka setelah akunku terbuka adalah akunmu,,,, aku mencari kabar terbarumu..... "huh beginikah orang dimabuk cinta ???" gumam dalam hatiku.


aku menuliskan suasana hatiku yang entah, terlalu entah untuk ku mengerti, sebab hanya untuk menuliskannyapun aku kesulitan. seakan aku memasuki dunia intuisi, namun aku dalam keadaan buta. aku mencoba menerka kemana arah segala(qolbu) yang terasa entah ini kan menepi, aku masih tak mengerti juga mengapa qolbuku memburu seluruh intuisiku, bahkan ketika hati ini mengatakan adanya cinta, aku hampir selalu meragukannya. aku tak tahu seperti apakah cinta ?


tapi sepanjang yang aku rasa dalam pikiran n hatiku namanya teramat menggema, dan aku selalu mendambakan waktu ketika ku katakan padanya bahwa

"aku mencintaimu"

juga saat dia mengatakan kepadaku

"aku mencintaimu juga"


aku ga bisa bayangkan warna hatiku jika semua itu terjadi. hanya gemetar dalam sebuah ketakpercayaan mungkin,atau bahkan dalam kekalapan yang gila, atau bisa juga aku hanya terdiam menunduk tanpa sebuah exspresi kebahagiaan sebab terlalu dungunya diriku.

aku masih melafalkan namanya. terus dan terus kusebut dalam hatiku, hingga terlalu banyak orang mengatakan aku gila n tolol. namun benakku berkata, biarlah mereka menganggapku tolol n gila, sebab mereka tak merasakan penderitaan yang nikmat ini.


hatiku beranasir kepada senja, munajat pada malam, agar Dia kan segera menghampiri sekian mimpiku. memelukku damai dengan senyum terindahnya yang suci, juga kecupan n usapan manisnya mengusap keningku. aku melayang ke langit angan......

mungkin aku hanya mampu bermimpi.... dalam sebuah harapan semoga Dia lekas bangunkan aku dari mimpi2ku.

ya aku hanya mampu bermimpi



kalibeber, 16 januari 2011

और अधिक पढ़ें...

Kamis, 13 Januari 2011

Kutitip Mekar Bungaku Pada Suci-Mu

Dalam kehendak suci-Mu

Kubersimpuh atas langit dan bumi

Semesta alam

Merendra tangis

Melebamkan mata



Ketakutan ini, seakan meloloskan belulang

Lumpuhkan tuk berdiri bangkit

Cinta !

Setiap yang Kau semaikan

Mengandungi rindu

Kalap bisu

Tepekur ingatanku pada senyum halus

Diujung malam-Mu

Hanya rindu berbalut kalut takut

Bunga kan layu

Sebelum waktu menentu

Aku memuji dalam setiap puja

Setiap altar jiwa rapuh

Termulia

Aku nyanyi dendangkan sunyi dihati malam

Meneguk gersang, Menelisik parau

Aku tatap belahan rupa

Kutitipkan pada hyang dzat-Mu

Bersimpuh!

Sebab ruh tlah menghambur kosong

Sebab piluku memburu

Segala buncah beku

Kutitip bungaku

Pada kesucian-Mu

Hingga rekah mekarnya

Hanya kan tercipta

Hanya dalam pelukan Cinta

Dan kerelaan-Mu

“Sebab Kerapuhanku”

07;41

12-01-‘11

और अधिक पढ़ें...