Welcome to my Mind

aku adalah apa, bukan aku adalah siapa, aku dalam diri bingkai 3 jiwa, aku adalah aku, menyandang baluran puja dari cela aku adalah aku, yang jujur, yang terkabut luka, aku adalah aku, yang tertulis, dari suratan cinta, terpelanting nista, lalu aku tanya apa??? bukan tanya siapa, bukan pula mengapa aku bertanya, seperti adanya aku tak pernah tahu, apa aku adalah apa, maka kepala berada di telapak kaki, menyangga raga... aku adalah apa???

Senin, 17 Januari 2011

Diantara Babtisan Rinai Hujan

Diantara babtisan rinai hujan

Merobek tabir-tabir

Dalam hampa urat malam mimpiku kian nyata menelusup ruang logika.

Menyeret. Kemudian menyudutkanku pada dinding

Ke-Agungan-Nya

Lafal luka seakan berkecamuk, tereja sempurna

Saat kerinduan menjadi rapalan mantra yang kian pudar

Berlanjut tanpa ujung, memangku damba dalam puncak jumpa

Dan puja.

Bersama hening senyap aku terkucil, mengerdil dari alam mungil

Hatiku tak lagi inginkan selain-Mu

Namun mimpi suri menggerogoti cinta hati yang panas

Mendamba percintaan seakan sempurna

Kecuali karena, oleh, dan untuk-Mu

Diantara babtisan rinai hujan

Menanti hujan kemustajaban-Mu mengguyur qolbu

Semaikan cinta tak

Ter-Luka

Ter-Fana


10 oktober 2008

और अधिक पढ़ें...

Menjelma Jarum Pena dari Peti Jiwa


Lalu kuseret bersama lelehan batin

Kutuliskan dalam kanvas

Hiburan-hiburan dengan tetesan, Mendung!

airmata bening nan hangat, Terbakar rengsa risau menggigit sunyi

Mencoba tinggalkan duka. Pikiranku kian menggulung awan

Berarak dibawah teriknya galau, Membredel sandi-sandi

Yang mengunci rahasia mimpi

Mencoba menghibur diri Melalui tangis, Gelinjang kegilaan

Saat seuntai jiwa kian tak berkuasa menanggung derita yang terhunjam dibilik nyawa

Derita yang sebetulnya ingin tersimpan rapat-rapat di peti jiwa

namun rongga dada tlah remuk redam

sebab gelegar luka yang musti kutangguhkan untuk bertahan.

30 oktober 08

और अधिक पढ़ें...

Minggu, 16 Januari 2011

Kematian

sepasang mata mengintip dari bilik hati

mendedah pusara terkapar

berdebu....

nyanyian hanya kepulan dupa

taburan kembang tujuh rupa

dia adalah keniscayaan

yang terbuang dari kesadaran jiwa

lalu se'akan hanyalah imajinasi

kemudian menguap bagai embun

tersinar mentari

atau mungkin seperti api terbanjiri air

lenyap

benar2 lenyap dari kesadaran



17 januari 2011


और अधिक पढ़ें...

Ironi Kehidupan

Sebuah ironi kehidupan

Nyata!

Diantara canda tawa

Masihlah tercipta keterasingan jiwa

Mereka terdasar dari kilauan cemerlang

Menjadi hilang

Terus lenyap menghilang

15-10-08

और अधिक पढ़ें...

Dengung Qalbu Meragu

Harus kulihat kembali!

Seberkas cahaya

Pernah terpahat didinding jalanan

Ketika aku tlah berlalu melaju

Dari jejakku kini

Disana terlihat api menyala benderang dalam cahaya

Disana terlihat pula aku yang terdiam dalam damai-Nya

Kini menangis

Karena sosok diriku begitu suci disana

Ditemani dayang dan peri

Hanya menatap dengan ratap

Kemudian pergi

Bersama dengung kalbu meragu

12-06-08

और अधिक पढ़ें...

Mencari-MU

Adakah cinta yang terharap

Datang memeluk ?

Menggengam seluruh napas ?

Menghujani kemarau dengan rintik-Nya

Dengan deras hujan

Agar mampu bersimpuh mendekap

Cantik-MU

dalam permusafiran ini

Mencari hakikat

Diri

Cinta

Dan ENGKAU

Penggenggam kehidupan

2007

और अधिक पढ़ें...

Teramat Mendamba

Menempuh waktu

Pecahkan hangat

Hanya mendalami kesendirian


Merindukan belaian

Agar terdiam dalam lelap nyenyak

Rasakan sejuk sendiri

Tanpa usikan pemuja

Begitu mengagumi

Hanya bergumul pada takjub-Nya

Teramat mendamba Cinta-Nya

2007

और अधिक पढ़ें...