Selaksa Sabit Yang Kurindu
kini sepi merasuk.
senyum indah bahagia tak lagi terlukis dihati ?
bukankah aku tahu,
kepergianmu untuk cinta yang kau damba?
bukankah aku sadari,
dihatimu tertulis bukan namaku.
semestinya jika aku mencintai
aku kan bahagia dengan kebahagiaan
orang yang aku sayangi.
senyum kini hanya kepahitan
yang dipaksa menjadi manis.
kecut dalam gemuruh riang harapan cinta
aku rindu senyumanmu
senyuman bulan sabit
terlahir dari kasih dan cinta
sepenuh hati
sepenuh jiwa
aku ingin kau selalu tersenyum
dalam damai sejujur hati
selembut rasa.
24-03-11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar