Welcome to my Mind

aku adalah apa, bukan aku adalah siapa, aku dalam diri bingkai 3 jiwa, aku adalah aku, menyandang baluran puja dari cela aku adalah aku, yang jujur, yang terkabut luka, aku adalah aku, yang tertulis, dari suratan cinta, terpelanting nista, lalu aku tanya apa??? bukan tanya siapa, bukan pula mengapa aku bertanya, seperti adanya aku tak pernah tahu, apa aku adalah apa, maka kepala berada di telapak kaki, menyangga raga... aku adalah apa???

Kamis, 06 Januari 2011

Terkafani Cahaya

Samar-samar kulihat

Aksara-aksara kehidupan

Menyembul dari ubun-ubun

Berurai terurai

Dalam abjad gothick, tak terpahami

Kata terantai diantara kepingan angin

Desahan sisa nafas tersengal termuntahkan

Terbaca sebagai permata yang terkafani cahaya

Sejenak khikmahku,

Membiarkan desau halus meraba batas

Indra keenamku

Meninggalkan ukiran indah dilangit perasaan

Hujanpun turun,

Bersanding kemestian berkabut gelap

Ukiran masih dalam perasaan

Intuisiku memburu

03-10-08

और अधिक पढ़ें...

Rabu, 05 Januari 2011

Pesan Bunga

mungkin aku cemburu

membilang, disilam waktu

walau hanya sepenggal tatapan bisu


biar hujan mengartikan pisau kan menikam

kini hati terkoyak

suara dan warna senyum

bibirmu


aku bisu sebisu waktu angin menamparku

menitipkan hati pada rasa


mungkin aku cemburu

sebab bisuku memuntahkan muak benakku

membenci kesetiaan kerdilku


aku menatap kesadaran

dibalik kebohongan bisu

menafikan kecemburuan

menafikan lemahku


biarlah aku tenggelam

memaknai setiap derit kata, mendengung

mencoba menjadi diri tanpa senyum

bibirmu tersungging bukan untukku


mungkin perak purnama kan menemani rindu

menyampaikan pesan bungaku pada hatimu

pesan suciku pada cintamu

pesan cintaku pada mekarmu yang hanya sekali

pesan wangiku pada harummu yang hanya sekali saja


aku menatapmu pada setiap desau

pada semilir malam

pada kesunyian fajar


"Aku Merindui Pada Sajadah-Sajadah Airmata"

06-01-2011

और अधिक पढ़ें...

Selasa, 04 Januari 2011

mozaik kata indah

semuanya tlah berjalan

dalam setiap sendu aliran waktu,

biarkan setiap luka dan rengsa

meresap ke ulu jiwa

menggoreskan makna indah

setiap kenangan yang tertulis

bila hati kan terbawa luka....

biarlah luka tercipta indah apa adanya...

n biarkan hati

menjadi singgasana jiwa termulia

dalam setiap dengusan lara

27-12-10

और अधिक पढ़ें...

dari curah hujan masa lalu


ada yang diam2 menyelinap dalam rasa

dari curah hujan masa lalu

tentang negri cinta yang tertinggal

apakah musim semi kan terkabarkan ?

sedangkan hujan tak kembali basahi

aku hanya menunggu menatap

seandainya malam ini,,,

cedah purnama menyatu dalam sejuk hujan

dari langit hatimu

aku bahagia menatap wajahmu

pada gulungan kabut

garis langit

tetesan hujan terbias perak purnama

tapi kenapa malam ini kosong dari sederet cerita?

biarlah diri mengembara pada lautan mata


30-12-10

और अधिक पढ़ें...

hariku gerah


:__________________

setelah berganti malam

dan hari bertahta lagi

hariku gerah

dalam usang sinar mentari

hujanmu tak lagi dingin

anginmu tak lagi semilir

saljumu tak lagi menggigil

hanya dada ini masih berdegub

memilah jawab

matamu masih teduh menatap

dan senyumanmu masih indah

tersungging

siang merangkang melawan waktu

menggapai senja kian malam

nadamu tak lagi menentramkan

gerai pesonamu tak lagi menyentuh

kenapa anggunmu hanya sesaat??


04 januaru 2011, 14;20

और अधिक पढ़ें...

Selasa, 28 Desember 2010

Aku Masih Tak Percaya: Liviane

Aku tak percaya pada kerinduan ini

Pandangan mata yang kebetulan jatuh

Dan jiwa yang seakan terpaut

Hati seakan merasakan hadir

Mungkin hanya sebuah kekaguman

Aku rasa tak adil,

Jika lesatan cahaya matamu menyisakan ruang harap

Dan penantian

Sebab aku rasa kau tak tinggalkan semua itu

Pada bintang temaram dibalik kabut gelap setelah malam

Kusaksikan kau begitu dekat lekat dan pekat

Hanya tak teraba nalar kelayakan kesadaran

Aku takut hanya hasrat

Hanya sesaat

Hanya syahwat

Alamku masih dungu, Menafsirkan nama dan dirimu

Liar dalam qolbuku

Hariku mengakrabi ricuh angin

Air menetes

Api yang membara

Rerumputan meranggas

Senja gerimis

Pagi menepis di emperan fajar

Dalam diam menatapmu berlarian riang

Ditaman naluriku

Aku masih tak percaya pada kerinduan ini

Hanya saja tak tergugat

Tak teringkar

Tak ternaifkan

Kau sentuhi halus jiwaku

Dengan senyum mayamu

Aku masih tak percaya

Jika ini kerinduan, Jika ini cinta

Adakah cinta dan rindu yang kau tinggalkan ???

Aku masih tak percaya

29-12-10, 02;41

और अधिक पढ़ें...

Tak Sekuat Tali Peniti

Kupeluk kembali jiwaku

Yang sekian lama berlaludalam tegukan kesedihan

Berbalut kekalutan, menyisakan kebimbangan

Menuruti kata angin

Terbawa pengarungan gelombang

Berarak bersama awan-awan- sesuka memilih warna

Hitam, kadang kelabu, dan putih

Bermetavora dari kata ke makna, Makna ke kata , Kata ke makna

Dan seterusnya………

Singgah dari cerca ke puja sampai cahaya tak lupa juga

Sampai pula dusta

Jiwaku tercecer rapuh seperti tabir sutra tak sempurna membungkus sebentuk rupa dari mata

Tapi kini, dalam belai suci ciuman mimpi mentari

Kupeluk jiwaku kembali

Meski tak sekuat tali peniti

28-09-08

और अधिक पढ़ें...