mungkin aku cemburu
membilang, disilam waktu
walau hanya sepenggal tatapan bisu
biar hujan mengartikan pisau kan menikam
kini hati terkoyak
suara dan warna senyum
bibirmu
aku bisu sebisu waktu angin menamparku
menitipkan hati pada rasa
mungkin aku cemburu
sebab bisuku memuntahkan muak benakku
membenci kesetiaan kerdilku
aku menatap kesadaran
dibalik kebohongan bisu
menafikan kecemburuan
menafikan lemahku
biarlah aku tenggelam
memaknai setiap derit kata, mendengung
mencoba menjadi diri tanpa senyum
bibirmu tersungging bukan untukku
mungkin perak purnama kan menemani rindu
menyampaikan pesan bungaku pada hatimu
pesan suciku pada cintamu
pesan cintaku pada mekarmu yang hanya sekali
pesan wangiku pada harummu yang hanya sekali saja
aku menatapmu pada setiap desau
pada semilir malam
pada kesunyian fajar
"Aku Merindui Pada Sajadah-Sajadah Airmata"
06-01-2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar