Jumat, 25 Februari 2011

….Alina….










Jiwaku membawamu dalam do’a, Alina!

Sesekali kuhirup isakan tangisku

Dadaku semakin remuk

Karena angin pagi tak menyuguhi

Mentari

Kesejukan terdamba dipalung jiwa tak terberi

Bisikan senja memberi kabar

Hidupmu Alin, suri dalam dirimu puri

Meski bukanlah aku terucap di dzikirmu

Dan helai munajatmu

Aku tlah cukup dengan gelakmu

Ku tlah cukup dengan senda gurau cedahmu

Ku bahagia dengan sendiriku

Bukan pucat wajahmu

Alina

Meski engkau tak lintaskan harap akan terciptanya

Lukisan ini

Aku tlah cukup bila engkau tahu

Risau jiwaku terhunjam didada

Alina

Kutahu dera didirimu

Takut menatap matamu

Jika engkau kan semakin tersiksa

Lalu Alina…

Angin putih membelaiku mencipta

Kata meski tak pernah sempurna

Tersenyumlah Alina!

Tersenyumlah seanggun Purnama

Tersenyumlah secantik Venus dan Amor

Tersenyumlah


07;15

27 nopember 2008

Tidak ada komentar: