Kamis, 03 Februari 2011

Sajak Cinta Buat Bunda

Ibu…..

Saat kuncup mekar segar dalam embun

Engkau telah lebih pagi memberiku kesejukan seribu embun

Kau belai rambutku dengan usapan syurga-

Tak mampu terberi kecuali engkau dan DIA-untukku

Dalam dekapmu sang jibril mendekap hangat

Dengan sayap putih-lembut-

Perak sutra-melelapkan aku

Dari tangis bengis gigil duniaku

Ibu….

Kini engkau tak menemaniku.aku sendiri!

Sepi, sunyi menatap mimpi-kabur-dari kemanusiaanku

Do’a-Mu Ibu

Meneteskan peluh di mataku

Do’a-Mu Ibu, Menggilkan jiwaku

Mengamatirkan hatiku

Ibu….

Meski tak kusebut nama-Mu dalam dzikirku-nama-Mu.

Lidah tergelincir menanggil murkamu

Do’aku memanggil hadirmu

Disetiap jengkal langkahku

Do’aku berharap dari do’a-Mu

Tentang diriku dari rela-Mu

Ibu…..

Engkau hujan deras dalam gurun kehidupan

Permata perasaan segala hiasan

Madu segala muara qolbu

Muntahku-keluhku-bahagiaku-

Tercurah selalu pada-Mu

Rindu-cinta-duka-tawa-luka-canda-senyum-

Selalu hanya engkau yang mengerti

Do’aku memujamu terpahat ta’dhim

Terukir mulia salam

Memeluk-Mu

Dalam ke-Agungan-NYa

Do’aku Ibuku

Disanalah Mihrob dan Mirbat-Mu

“singgasa tak terlukiskan

Tahta emas,

Mahkota ratu,

Perjumpaan puja,

Cahaya sempurna berbalur plasma,

Puncak nirvana”

Engkau Ibu…..

Mihrob-Mu hanya pada-NYA

16-11-08

05;00

Tidak ada komentar: