Hanyalah seserpih angin yang mulai menari
menapaki malam
tanpa debur ombak
tanpa sepoi angin gunung
hanyalah seserpih angin yang mulai menyanyi
dalam rerimbun do'a para pecinta malam
tanpa ritmis
tanpa puja
tanpa sederet wirid yang menarikan hati
hanyalah seserpih angin yang mulai menyapa
menatap jauh pada kerlip bintang
melelakan angan pada hamparan malam
menyusur setapak jalan
hanyalah seserpih angin yang mulai merindu
hanya dalam malam aku kan mampu menatapmu
bintangku
pada bintang, 23022011
00;07
Tidak ada komentar:
Posting Komentar