Jumat, 25 Februari 2011

”Dalam Ketakutan”

Diriku menyelinap dalam remang jiwaku,

”lalu terdiam”

- kemudian berjalan-

menatap segala atas alam ini

Dari balik kesunyian mata yang terlempar jauh,

Aku dengar desis suara tangis.

Pilu- Sepilu pecinta ditinggal sang kekasih

Tapi dia bukan pecinta, hanya rintihan

teramat sakit dan,

kesedihan...!

Diriku seakan bercakap dengan suara

Yang tiba-tiba kukenali dari serentet cerita

Pusara hati yang rindu

Akan yang terselubung...?

namun, tetes embun tak kunjung turun

kengarai hidup dalam dada

Sekitarku senantiasa dan masih

Bertasbih,

Hanya aku yang tak bisa..

Aku masih kuat dengan anasirku

hanya aku tak sanggup

dan terlalu rentan dengan Cinta(Mu)

Aku terus berharap

Meski dalam takut terdalam

Murkamu...

2904’10

Tidak ada komentar: