“ Nama-Mu seindah mega senja
Aura-Mu seharum melati
pagi tersiram embun
tersepuh mentari
lengkung garis-garis laku-Mu
semegah pelangi tengah hari
wajahmu seanggun mawar putih
disore hari
cintamu semurni mutiara
dalam bias kilauan cahaya ”
Para penyair meraung
melukiskan segalanya tentang-Mu
Semuanya berdusta….
Aku tak pernah menemukan-Mu
pada semua yang mereka lukiskan
sebab aku tahu
Engkau Takkan Pernah Tereka
30-10-08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar