Senin, 17 Januari 2011

Engkau Takkan Pernah Tereka


“ Nama-Mu seindah mega senja

Aura-Mu seharum melati

pagi tersiram embun

tersepuh mentari

lengkung garis-garis laku-Mu

semegah pelangi tengah hari

wajahmu seanggun mawar putih

disore hari

cintamu semurni mutiara

dalam bias kilauan cahaya ”

Para penyair meraung

melukiskan segalanya tentang-Mu

Semuanya berdusta….

Aku tak pernah menemukan-Mu

pada semua yang mereka lukiskan

sebab aku tahu

Engkau Takkan Pernah Tereka


30-10-08

Tidak ada komentar: