engkau bahkan tak pernah mau tahu tentang apa yang aku rasa. disini aku merindukanmu setiap waktu, ketika aku belajar diruang kelas, aku berjalan, aku bekerja. ketika senja meraibkan surya n kemudian tenggelam dalam malam. aku selalu menantikan hadirmu. menjelang tidur kusebut n ku bayangkan senyummu, ketika bangun dari lelapnya malam, ketika apapun jua pikiranku melayang ke Asma Indahmu dihatiku yang kerdil.
kadang aku takut, ketika aku melihat fakta bunga layu sebelum waktunya, aku menangis miris. lalu karena kerapuhanku, aku hanya mampu memunajat, menitipkanmu pada yang Maha Menjaga.
aku sadari aku rapuh n melepuh. namun hati ini tlah tertambat di hatimu, tiada yang asik lagi kecuali dirimu, hp kubiarkan sepi n sunyi bila bukan untukmu, ketika aku buka fb pertama ku cari adalah akunmu......
segalanya terasa asyik jika bersamamu, namun kadang lelah aku merasa. sebab sering juga aku melihat statusmu asyik di orlain. namun saat itu pula DIA berbisik lewat apapun hingga aku sadar bahwa ini CINTA.
kini kau tiada pernah dihadapanku, kau jauh disana dengan ritualmu berlari n tepekur dalam munajatmu.
kau disana sendiri, dan tak pernah mersakan hadirku. aku tak mampu menggenggam hatimu, dan aku begitu khawatir akan sucimu sebab kehidupan disekelilingmu.
tiap kali aku mengenangmu aku menangis, tiap kali puisi tercipta untukmu aku menerawang angan kosong dan kau masih tak merasa.
namun satu hal yang selalu kuyakini adalah hakikat kesucian CINTA. maka aku hanya mampu tengadahkan tangan rapuh ini bersama desahan nafas yang terasa kaku keluar dari bibir keluku, memuji INDAH ASMAMu hanya agar engkau yang disana senantiasa terpeluk kesuciannya.
sebab mekarmu hanya sekali
14 january 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar