Kamis, 06 Januari 2011

Kuajak Hatiku Bicara

Kuajak hatiku bicara

Senja terlepas menyisakan gerimis

Hujan siang tadi tlah mampu sirami

Tanah gersang hingga basah

Kemarau parau tiada lagi

“Ia masih kerdil menggigil dibawah kandil”

Kuajak hatiku bicara

Ketika rongga hidup mengatup kecut, ternikmati

“Ia masih diam gemetar dalam galau kerisauan”

Kuajak hatiku bicara

Ketika tujuan membatu buntu, Arah tak menentu

Ia berkata, dengan amarah sucinya

“kerinduanku kerinduan dibawah kesadaran,

Ditengah angan, Diatas ilalang.

Kerinduan merindukan kerinduan

yang tumpah dengan sepenuh kerinduan

Di ke-Maha-an rindu

Memuja pertemuan dua jiwa

Dalam istana cinta

Seperti kesucian aura kematian”

Hanya Tanya tersisa ternganga…..

04-10-08

Tidak ada komentar: