Lalu kuseret bersama lelehan batin
Kutuliskan dalam kanvas
Hiburan-hiburan dengan tetesan, Mendung!
airmata bening nan hangat, Terbakar rengsa risau menggigit sunyi
Mencoba tinggalkan duka. Pikiranku kian menggulung awan
Berarak dibawah teriknya galau, Membredel sandi-sandi
Yang mengunci rahasia mimpi
Mencoba menghibur diri Melalui tangis, Gelinjang kegilaan
Saat seuntai jiwa kian tak berkuasa menanggung derita yang terhunjam dibilik nyawa
Derita yang sebetulnya ingin tersimpan rapat-rapat di peti jiwa
namun rongga dada tlah remuk redam
sebab gelegar luka yang musti kutangguhkan untuk bertahan.
30 oktober 08
1 komentar:
Jangan Derita kau tanak lunak...
habiskan saja sakau dalam lelehan lilin kecil
yang ikhlas menerangi....
deritamu kian ditelan malam.........
Posting Komentar